News – Adrial akbar , detikNews
Selasa, 21 Mei 2024 10:55 WIB

Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meluncurkan sejumlah inovasi terkait digitalisasi layanan pertanahan elektronik di Provinsi Bali. AHY mengatakan hal ini dapat memberikan banyak keuntungan, salah satunya mencegah mafia tanah.
Peluncuran itu berlangsung di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/5/2024). Layanan yang diluncurkan adalah Implementasi Layanan Elektronik se-Provinsi Bali dan juga Mobil Keliling Layanan Elektronik.

“Jadi hari ini tidak tanggung-tanggung 3 agenda sekaligus yang pertama adalah implementasi layanan elektronik se-Provinsi Bali,” kata AHY dalam sambutannya.

“Yang terakhir agendanya adalah peluncuran mobil layanan elektronik, saya mendapatkan laporan sudah siap 9 kendaraan untuk didistribusikan di masing-masing kabupaten/kota,” tambahnya.

Penyelenggaraan layanan elektronik itu juga turut didukung dengan dideklarasikannya empat kabupaten lengkap sekaligus, yaitu Kabupaten Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Bangli. AHY mengatakan peluncuran itu juga untuk mencegah terjadinya kejahatan yang dilakukan mafia tanah

“Mencegah overlapping dan sengketa yang berkepanjangan. Sekaligus menutup kemungkinan terjadinya kejahatan pertanahan yang diakibatkan, dilakukan oleh mafia tanah,” tuturnya

Usai peluncuran dan pendeklarasian ini, AHY juga menyerahkan sebanyak 321 Sertipikat Tanah Elektronik yang berasal dari sembilan kabupaten/kota se-Provinsi Bali. Adapun sertipikat yang diserahkan antara lain diperuntukkan bagi aset BMN/BMD/BUMN.

Hadir dalam rangkaian kegiatan ini Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya beserta seluruh jajaran Forkopimda; para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Bali; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali beserta seluruh jajaran.

 

0 Komentar